SEBANYAK TUJUH perguruan tinggi di Indonesia masuk rangking 200 perguruan top di Asia. Ketujuh peruguan tinggi itu, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Rektor UI Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Sasmita, Sabtu (15/05/2010) mengatakan, berdasarkan hasil lembaga survai internasional yang dikeluarkan tanggal 13 Mei lalu, ada tujuh perguruan tinggi di Indonesia yang masuk 200 top di Asia. Dibandingkan dengan tahun yang lalu, katanya, berarti terjadi penambahan satu perguruan tinggi.
“Pada tahun lalu hanya enam yang masuk 200 perguruan tinggi dari Indonesia. Ada penambahan satu yaitu Unpad Bandung, sekarang masuk menempati rangking 161,” kata Rektor Gumilar kepada “PRLM” di Tasikmalaya.
Penentuan rangking tersebut, kata Gumiar, berdasarkan Asian Peer Review (30 persen), paper per faculty (15 persen), citation per paper (15 persen), student_faculty ratio (20 persen), Asian employer revier (10 persen), Internasional faculty (2,5 persen), internasional student (2,5 persen), inbound and outbound exchange student sebanyak lima persen.
Menurut Gumilar, UI sendiri masuk rangking 50 di Asia ini. Prestasi itu stabil sebagaimana tahun lalu. “UI juga masuk enem besar atau enam perguruan tinggi besar di Asia Tenggara,” katanya.
Perguruan tinggi lainnya, seperti UGM menempati rangking 85, sebelumnya tahun yang lalu berada di rangking 63. Unair meningkat rangkingnya dari semula 130 tahun yang lalu, menjadi 109 tahun 2010 ini. ITB tahun lalu berada di rangking 80, sementara sekarang ada di rangking 113.
Posisi Undip dan IPB sama seperti tahun yang lalu. IPB berada di rangking 119, lalu Undip di posisi 161. Kesempatan itu, ujar Rektor Gumilar, UI akan berusaha untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam berbagai bidang, dengan harapan agar bisa menempati rangking yang semakin baik
0 komentar:
Posting Komentar